
Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget seperti smartphone, tablet, dan laptop sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua aktivitas kini melibatkan layar. Meski memberikan banyak kemudahan, penggunaan gadget yang berlebihan bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama pada kesehatan mata dan mental.
PAFI Kab. Barito Kuala (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan gadget, khususnya bagi mereka yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar. Dampaknya mungkin tidak langsung terasa, tapi dalam jangka panjang bisa cukup serius.
Dampak pada Kesehatan Mata
Salah satu keluhan paling umum dari penggunaan gadget yang berlebihan adalah gangguan pada mata. Beberapa masalah yang sering terjadi antara lain:
-
Mata kering dan lelah
Menatap layar terlalu lama membuat mata jarang berkedip, sehingga menjadi kering dan terasa perih. Ini juga bisa menyebabkan mata terasa lelah bahkan sakit kepala. -
Penglihatan kabur sementara
Fokus pada layar secara terus-menerus dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata, sehingga penglihatan menjadi kabur untuk sementara waktu. -
Sindrom penglihatan komputer (Computer Vision Syndrome)
Ini adalah kumpulan gejala seperti mata tegang, penglihatan ganda, hingga nyeri leher dan punggung akibat posisi yang tidak ideal saat menggunakan perangkat digital.
PAFI Kab. Barito Kuala menyarankan untuk menerapkan aturan 20-20-20 saat menggunakan gadget: setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter). Langkah kecil ini bisa sangat membantu mencegah kelelahan mata.
Dampak pada Kesehatan Mental
Selain mata, penggunaan gadget yang berlebihan juga bisa memengaruhi kesehatan mental, terutama jika tidak dikendalikan dengan baik. Berikut beberapa dampak yang perlu diwaspadai:
-
Stres dan kecemasan
Terlalu sering mengecek media sosial atau notifikasi bisa memicu stres dan rasa cemas. Ketergantungan terhadap validasi online juga berdampak pada rasa percaya diri. -
Gangguan tidur
Paparan cahaya biru dari layar gadget sebelum tidur bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, kualitas tidur menurun dan tubuh jadi mudah lelah keesokan harinya. -
Kesepian dan isolasi sosial
Meskipun gadget menghubungkan kita secara virtual, terlalu banyak waktu di dunia maya justru bisa membuat seseorang merasa lebih kesepian dan menjauh dari interaksi nyata. -
Penurunan konsentrasi
Terbiasa multitasking dengan gadget bisa menurunkan kemampuan fokus dan membuat seseorang sulit menyelesaikan tugas dengan maksimal.
PAFI Kab. Barito Kuala menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda awal gangguan mental dan segera mencari bantuan jika diperlukan. Apoteker juga bisa menjadi sumber informasi awal untuk mendampingi masyarakat dalam menjaga kesehatan mental.
Tips Bijak Menggunakan Gadget
Untuk mengurangi dampak negatif penggunaan gadget, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
-
Batasi waktu layar (screen time), terutama untuk anak-anak dan remaja.
-
Gunakan mode malam atau filter cahaya biru saat menggunakan gadget di malam hari.
-
Jadwalkan waktu bebas gadget, seperti saat makan bersama atau sebelum tidur.
-
Perbanyak aktivitas fisik dan interaksi langsung dengan keluarga atau teman.
-
Gunakan aplikasi pelacak waktu layar untuk memantau penggunaan gadget harian.
PAFI Kab. Barito Kuala mendukung gaya hidup digital yang seimbang. Teknologi memang bermanfaat, tapi harus digunakan secara sadar dan bertanggung jawab.
Peran PAFI dalam Edukasi Digital Sehat
Sebagai organisasi profesi yang bergerak di bidang kesehatan, PAFI terus berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. PAFI Kab. Barito Kuala percaya bahwa literasi digital harus disertai pemahaman tentang kesehatan fisik dan mental agar teknologi membawa dampak positif.
Melalui sosialisasi, seminar, dan kampanye publik, PAFI mengajak masyarakat untuk mengenali risiko penggunaan gadget berlebihan dan mengembangkan kebiasaan sehat dalam berteknologi.
Penggunaan gadget memang tidak bisa dihindari, tapi bukan berarti harus dilakukan tanpa batas. Kesehatan mata dan mental adalah aset penting yang harus dijaga, terutama di tengah era serba digital seperti sekarang.
PAFI Kab. Barito Kuala mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan gadget. Istirahatkan mata, atur waktu penggunaan, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika mulai merasakan dampak negatifnya.
Ingat, gadget bisa menjadi sahabat atau ancaman, semuanya tergantung bagaimana kita menggunakannya.